LAMARAN PERKAHWINAN
DI LORONG MONTMARTRE

Pada Hari H, pukul 17:00. Anda akan mengisi petang itu dengan berjalan santai, bergandengan tangan, menyusuri lorong-lorong berbatu di kawasan Sacré-Cœur.

Selepas keluar dari funikular berhampiran square Nadar, anda akan bertemu dengan Michel, seorang pelukis potret, yang akan menawarkan untuk melukis potret pasangan anda dengan pensil. Sudah tentu, anda akan menerima tawaran tersebut. Kekasih anda akan berpose di hadapan seniman yang tersenyum lebar, bernyanyi kecil, dan menambahkan sedikit humor dalam lukisannya.

Setelah lukisan selesai, kekasih anda, penuh keingintahuan, akan menemui sebuah detail menarik pada potret tersebut: liontin berbentuk kunci yang berwarna. Pelukis jalanan itu tidak akan memberikan banyak penjelasan tentang detail itu, hanya menyebutkan bahwa itu merupakan simbol kunci kebahagiaan di Montmartre...

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada seniman itu, anda akan melanjutkan perjalanan. Anda akan berkeliling di Place du Tertre yang menarik, memasuki Rue Norvins yang dipenuhi dengan kedai-kedai unik, dan membelok kanan menuju Rue des Saules yang damai. Disitulah anda akan menemui seorang wanita gipsi yang duduk di trotoar, menawarkan permata dengan kekuatan ajaib kepada orang-orang yang lewat, beberapa di antaranya diklaim dapat memberikan kecantikan abadi, keberuntungan, dan bahkan... cinta!

Wanita gipsi itu – yang sebenarnya adalah seorang aktris improvisasi berbakat! – akan memanggil anda dan menawarkan untuk membaca garis tangan pasangan anda, sesuatu yang tentu saja anda terima. Dalam analisis yang mengagumkan dan penuh harapan tentang garis tangan pasangan anda, penjual itu akan menebak zodiak dan warna kesukaannya. Kemudian, dia akan menyatakan bahwa di antara semua kalungnya, hanya satu yang cocok untuknya: liontin berbentuk kunci, sama persis dengan yang dilukis pada potret! Saat menemukan liontin yang dipegang oleh wanita gipsi itu, anda akan pura-pura kaget dan menunjukkan potretnya. Menghadapi kebetulan yang menakjubkan ini, wanita itu akan memberikan perhiasan itu sebagai hadiah...

Anda akan meninggalkan wanita peramal itu dan turun Rue des Saules untuk kemudian belok kiri ke Rue de l'Abreuvoir. Di jalan ini, anda akan bertemu dengan seorang pria misterius yang sangat tergesa-gesa berlari ke arah anda. Dia akan melirik ke kiri dan ke kanan, seolah-olah khawatir diikuti. Kemudian, setibanya di sisi anda, dia akan mengeluarkan sebuah paket dari jaketnya dan secara diam-diam menyerahkannya ke tangan pasangan anda, seolah-olah ingin cepat-cepat menyingkirkannya. Dia hanya akan berbisik "ini untukmu," sebelum menghilang secepat munculnya...

Dengan keheranan atas berbagai kejadian, anda akan berhenti di brasserie Le Consulat, bertekad untuk membuka paket misterius tersebut. Pasangan anda akan membuka bungkusan itu dan menemukan sebuah kotak kayu yang terkunci rapat. Pola pada gembok itu sangat mirip dengan liontin, pasangan anda akan menghubungkannya, memasukkan kunci dari liontin ke dalam gembok, membuka kotak, dan menemukan sebuah gulungan... surat lamaran perkahwinan anda! Dia akan terpesona!

Untuk merayakan kesudahan cerita yang bahagia, seorang pelayan akan segera datang dengan buket mawar merah dan gelas-gelas sampanye...

​